Perhiasan itu lebih dari sekadar kilau. Buat gue, kalung atau cincin seringkali jadi pembawa cerita — entah warisan keluarga, hadiah dari sahabat, atau bahkan penanda momen ketika gue berani ambil keputusan besar. Tren perhiasan kekinian bukan cuma soal bentuk yang instagramable, tapi juga soal simbolisme di balik desainnya. Di artikel ini gue pengen ngobrol santai soal tren, gimana cara milih yang cocok, dan kenapa simbol kecil bisa bikin perhiasan terasa sakral.
Akhir-akhir ini garis minimalis lagi naik daun. Bentuk-bentuk sederhana seperti bar, lingkaran tipis, atau liontin kecil dengan motif geometris mendominasi display toko. Alasan praktisnya jelas: flat, ringan, gampang dipadu-padankan. Tapi ada makna lain—minimalis seringkali jadi simbol kesederhanaan, ketegasan, dan netralitas. Jadi kalau lo pengen tampak elegan tanpa teriak-teriak, gaya ini pilihan aman.
Selain minimalis, ada juga tren perhiasan personalisasi yang kuat: inisial, koordinat tempat kenangan, atau zodiac sign. Gue sempet mikir, dulu nulis nama di tag saja sudah cukup, sekarang orang menyematkan cerita di perhiasan seolah membawa memo kecil kemanapun mereka pergi. Ini sekaligus menjawab kebutuhan emosional: perhiasan modern bukan cuma aksesori, tapi medium memori.
Jujur aja, gue lebih tertarik pada makna daripada harga metalnya. Sebuah liontin berbentuk kunci bisa berarti kesempatan baru, sementara manik-manik bulat kecil bisa melambangkan kesinambungan. Ketika kita paham simbolnya, kita memakai perhiasan itu bukan sekadar untuk estetika, melainkan juga sebagai penegas identitas. Itu yang bikin perhiasan terasa “kita” banget.
Bahkan banyak desainer sekarang sengaja menyisipkan cerita di balik koleksinya—misalnya motif daun untuk mengingatkan pada resiliensi atau batu tertentu untuk kekuatan emosional. Kalau lagi bingung milih, tanya dulu arti dari motif atau batu yang dipakai. Kadang makna sederhana bisa bikin lo ngerasa lebih connected setiap kali pakai perhiasan itu.
Pertama, pikirkan gaya hidup. Kalau lo aktif dan sering berolahraga, pilih yang sturdy dan nggak gampang nyangkut. Kalung tipis cantik, tapi bisa ganggu kalau lo suka keringetan di gym. Kedua, perhatikan bahan: emas, perak, atau plated—setiap bahan punya perawatan berbeda. Kalau nggak mau ribet, cari yang hypoallergenic biar kulit tetap aman.
Ketiga, mulai dari satu statement piece. Gue biasanya sarankan beli satu perhiasan yang benar-benar mewakili selera lo, lalu mix and match dengan yang lebih netral. Keempat, jangan lupa proporsi: leher, wajah, dan tangan punya ukuran berbeda. Liontin besar bisa tenggelam di leher panjang, cincin tebal bisa terasa terlalu berat di jari mungil. Coba dulu di toko atau pakai aplikasi augmented reality kalau tersedia.
Pernah punya ide buat pakai cincin motif atom karena lo kerja di lab? Gue pernah lihat—dan itu keren banget. Memadukan pekerjaan, hobi, atau quote favorit jadi perhiasan bisa bikin orang penasaran nanya, “itu artinya apa?” yang seringkali membuka obrolan asyik. Jadi, jangan takut terlihat nerdy—kadang itu justru magnet sosial.
Atau kalau lo suka yang agak nyentrik, coba padukan batu alami dengan bentuk organik: gabungan klasik dan rustic seringnya menarik perhatian. Gue beberapa kali dapat komplimen karena mix-and-match kayak gitu, dan yang lucu, setiap orang punya interpretasi sendiri tentang simbolnya. Itu yang bikin perhiasan punya nyawa.
Kalau lagi hunting perhiasan baru, kadang gue nemu toko kecil yang penjualnya suka cerita tentang inspirasinya. Situs-situs brand juga sering kasih insight—contoh favorit gue suka nongol di etecagioielli karena mereka nunjukin proses desain dan filosofi tiap koleksi. Informasi itu membantu buat bikin pilihan yang lebih bermakna.
Akhirnya, ingat: perhiasan terbaik adalah yang bikin lo nyaman dan punya cerita. Bisa jadi itu cincin warisan nenek atau kalung murah tapi dipakai tiap hari karena ngingetin momen penting. Jadi sebelum beli, tanyakan pada diri sendiri apa yang mau lo bawa setiap kali memakainya. Selamat berburu kilau—dan semoga ketemu yang bukan cuma cantik, tapi juga punya arti.
Tren Perhiasan 2025: Cara Memilih Perhiasan dengan Simbolisme Desain Tren perhiasan di tahun 2025 tidak…
Belakangan ini, tren perhiasan terasa seperti cermin dari momen hidup kita: kadang bold, kadang santai,…
Gaya Perhiasan Terkini: Tren yang Lagi Nge-hype Bangun pagi dengan kopi yang masih panas, aku…
Trend Perhiasan Masa Kini Cara Memilih dengan Simbolisme Desain Perhiasan masa kini tidak lagi sekadar…
Tren Perhiasan Kini: Cara Memilih Perhiasan yang Sesuai Simbolisme Desain Namaku Rani, dan aku sering…
Beberapa hari lalu aku lagi beres-beres kotak perhiasan (yang isinya campur aduk: gelang teman nikahan,…